SMS Gratis Manang SMS Na Free

Senin, 31 Agustus 2009

Tim Penilaian Kecamatan terbaik

Tim penilaian dan pembinaan kecamatan terbaik Pemprovsu berkunjung keobjek wisata “Sipinsur” di Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu (31/10). Tim penilai berkunjung ke Sipinsur sekaitan dengan pembinaan kecamatan terbaik karena Paranginan tampil sebagai juara I kecamatan terbaik di Kabupaten Humbahas. Dalam kunjungan sejenak itu, tim penilai Pemprovsu mengatakan wisata “Sipinsur” lebih indah dari wisata Parapat.

Camat Paranginan Patar Simamora menyebutkan, Paranginan terpilih sebagai juara I kecamatan terbaik tingkat Kabupaten Humbahas karena pelayanan pemerintah terhadap masyarakat sangat baik. Tim penilai dari Pemprovsu yaitu Kabag Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Drs Pangara Ritonga, Kasubbag Penyelenggaraan dan Pengawasan Karolyn S Simanjuntak SH, Kabid Kesbang Linmas Salamuddin Daulay SH, Kabag Penyelenggaraan Pemda Biro Otda Nouval Mahyar SH, Kasubbag Evaluasi Bapemas Drs Efendi Silalahi, staf Biro Umum Amar Solihat dan staf Biro Pemerintahan Tabita. Turut hadir dari Pemkab Humbahas Wakil Bupati Humbahas Drs Marganti Manullang, Asisten I Poster Sianturi SH MH, para Kadis, Kabag Tapem Drs Onggung Silaban, Kabag Pemdes Drs Edy H Sinaga, Kapolsek Lintongnihuta AKP A Barus dan lainnya.

Pada kesempatan itu tokoh masyarakat Paranginan di hadapan tim Pemprovsu meminta kepada Drs Marganti Manullang supaya Patar Simamora dipertahankan menjadi Camat Paranginan hingga memasuki pensiun tahun depan. Karena Patar Simamora dinilai sebagai “ujung tombak” di Kecamatan Paranginan. Permintaan itu disambut tepuk tangan masyarakat Paranginan termasuk kepala desa.

Saat berkunjung ke objek wisata alam “Sipinsur” Kepala Desa Pearung Hardi Siregar SSos menjelaskan lokasi itu sekitar 15 kilometer dari Bandara Silangit dan kini semakin diminati pengunjung. Sipinsur dirintis sebagai objek wisata sejak tahun 2002 dan setiap tahunnya selalu dibenahi dengan adanya pembangunan yang berkelanjutan. Hardi Siregar SSos menguraikan bahwa Sipinsur semakin hari semakin diminati pengunjung. Betapa tidak, selain penduduknya ramah dari lokasi tersebut dapat dilihat melihat sedikitnya lima kabupaten yaitu Taput, Tobasa, Samosir, Dairi dan Simalungun. Bahkan yang lebih menarik lagi dapat dilihat dengan jelas Pulau Sibandang yang dikenal dengan pulau mangga dan pemancar TVRI di Hutaginjang Taput. Duduk santai sambil melirik ke arah Danau Toba seakan berada di angkasa karena melihat kapal-kapal kecil silih berganti.

Hardi Siregar menambahkan Sipinsur dulunya dinamai dengan Tano Takko (tanah curian) karena masa penjajahan lokasi itu dikuasai bangsa Belanda. Artinya lokasi itu dicuri bangsa Belanda dan mengklaim sebagai miliknya dan membuat tanda-tanda dari batu bertuliskan “TT 1213”. Masyarakat setempat mengartikan bahwa lokasi itu 1213 kilometer dari permukaan laut. Sewaktu lokasi itu masih wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, 100 tangga menuju Kecamatan Muara sudah dibangun lengkap dengan pegangan tangan tapi kini tangga itu sudah rusak. Pada hal rencana pemerintah saat itu akan membangun 1000 tangga dan dijuluki sebagai tangga terpanjang di Asia Tenggara. Setelah Kabupaten Humbahas terbentuk tepatnya 2003 lalu, Sipinsur semakin dibenah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

NATUA-TUA I

NATUA-TUA I
OP.LEO DOLI/BORU

Becak Dayung

Becak Dayung
ondo pe nadapot